Dalam proses pengerjaannya, PT PAL Indonesia dan DSNS menggunakan sistem modular yang setiap kapal terdiri dari enam modul, dengan perakitan terakhir dilakukan di Indonesia.
“PKR-1 ada empat modul dari PT PAL dan dua DSNS, kemudian PKR-2 sudah lima modul dari PT PAL dan satu lainnya DSNS,” ucap laksamana bintang tiga tersebut.
Jika nantinya seluruh modul dikerjakan di Indonesia, kata dia, hal tersebut sudah sejalan dengan UU Nomor 16/2012 tentang Industri Pertahanan, bahwa pemenuhan alutsista dalam pertahanan dilakukan di industri dalam negeri.
“Kalau sukses maka Kementerian Pertahanan akan kembali memesan PKR dengan jumlah tertentu dan dalam satu skuadron. Nantinya, PKR-3, PKR-4 dan seterusnya akan dibangun khusus di PT PAL,” katanya.
Lanjut Baca di Halaman Selanjutnya.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK