in

Wah! Selangkah lagi Turki perang dengan AS di Suriah

pasukan turki memasuki wilayah afrin suriah. ©turkiye newspaper

Militer.me  – Serangan pasukan Turki di Afrin, Suriah yang bertujuan membasmi milisi Kurdi, YPG, membuat hubungan negara itu dengan Amerika Serikat menegang.

Turki berupaya menggagalkan pembentukan pasukan perbatasan di Suriah yang didukung AS. Pasukan itu nantinya akan didominasi oleh milisi Kurdi. Turki khawatir milisi Kurdi bisa mengancam keamanan negara karena selama ini Kurdi ingin mempunyai wilayah sendiri di selatan Turki dan pasukan YPG diduga merupakan sayap militer dari Partai nasionalis Kurdi PKK di Turki.

Gempuran pasukan Turki di Afrin berpotensi terjadi bentrokan dengan pasukan AS yang mendukung Kurdi. Pasukan AS saat ini berada di Manbij dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pekan lalu sudah mengatakan pasukannya akan melanjutkan operasi militer ke Manbij setelah dari Afrin.

Dilansir dari laman the Duran, Selasa (30/1), kondisi ini makin diperumit dengan munculnya jet tempur Rusia di Provinsi Idlib, Suriah, ketika pasukan Turki berkonvoi di daerah itu.

Apakah Erdogan cukup berani memulai konfrontasi melawan AS dan Rusia di saat bersamaan di Suriah? Ataukah Rusia akan beralih menjadi sekutu Turki?

Turki melalui Menteri Luar Negerinya Mevlut Cavosoglu pekan lalu meminta pasukan AS agar segera meninggalkan Manbij dan menghentikan dukungan terhadap YPG. Namun AS menolak.

Kepala Komando Pusat AS Jenderal Joseph Votel mengatakan kepada CNN, AS tidak berniat menarik mundur pasukannya dari Manbij meski Turki sudah memperingatkan.

AS selama ini menyokong pasukan oposisi Suriah, SDF, untuk mempertahankan wilayah sebelah timur laut di distrik Afrin dari tangan Turki. November lalu Pentagon akhirnya mengungkapkan AS telah mengerahkan 1.700 tentaranya untuk mendukung SDF melawan ISIS di Suriah.

Juru bicara koalisi pimpinan AS Kolonel Ryan Dillon Ahad lalu mengatakan kepada media Kurdi, pasukan AS akan terus mendukung sekutu Kurdi mereka meski Turki mengancam.

“Turki tahu di mana posisi pasukan kami di Manbij, dan apa yang kami lakukan di sana, dan mereka tahu mengapa kami ada di sana,” ujar Dilon kepada Rudaw TV.

“Pasukan koalisi akan terus menyokong pasukan SDF dalam memerangi ISIS. Kami sudah mengatakan ini sejak lama dan kami sudah mengatakannya kepada pasukan Kurdi di SDF. Kami akan menyediakan mereka peralatan tempur yang diperlukan untuk mengalahkan ISIS.”

sumber: merdeka

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


Wow! PT PAL Ekspor Kapal Perang ke Asia Tenggara hingga ke Afrika

KRI NAGAPASA 403 TNI AL AKAN DIPERSENJATAI TORPEDO KELAS BERAT BLACK SHARK