Diberitakan oleh The Week (8/7/2019) AL India diperkirakan akan menerima kapal induk buatan dalam negeri pertama yaitu INS Vikrant pada tahun 2021 yang saat ini sedang dipersiapkan oleh galangan kapal Cochin Shipyard, jadwal penyerahan ini nampaknya meleset 3 tahun yang awalnya AL India dapat menerima kapal ini pada tahun 2018 lalu.
Molornya jadwal ini ditengarai karena keterlambatan beberapa peralatan dari Rusia nampaknya yang cukup esensial bagi kapal induk ini seperti mesin gas turbin. Menurut kepala proyek pembangunan kapal induk ini Laksamana AK Saxena “mesin gas turbin akan terpasang pada akhir kuartal ini, uji coba terbatas akan dilakukan pada Februari-Maret 2019 kemudian diikuti oleh uji laut (Sea trial) dan diserahkan kepada AL pada tahun 2021”
Dengan panjang 260 meter INS Vikrant akan mengadopsi dek penerbangan STOBAR (Short Take Off but arrested delivery) yang artinya jika lepas landas tetap mengandalkan sky jump namun mendarat akan ditangkap menggunakan kabel. Untuk kekuatan udara INS Vikrant dapat mengakomodasi 20 unit pesawat tempur Mig 29K Fulcrum dan 10 helikopter anti kapal selam Ka 28 Helix.
Sebetulnya AL berencana untuk menempatkan pesawat tempur buatan dalam negeri HAL Tejas sebagai sayap udara INS Vikrant namun sayangnya Tejas gagal memenuhi persyaratan yang diminta oleh AL India, alhasil AL tetap menggunakan Mig 29K walaupun performanya juga tidak terlalu bagus
Sumber: World Defense Zone
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK