militer
Rusia nampaknya habis kesabarannya kepada India yang dengan lancang mengintegrasikan rudal udara diluar buatan Rusia ke pesawat tempur Su 30MKI tanpa berkoordinasi dahulu, sebelumnya tersiar kabar bahwa India akan mengevaluasi rudal buatan Israel Derby ke jet tempur berjulukan Super Flanker ini akan tetapi Rusia masih memperingatkan India dengan cara halus.
Namun kali ini seperti diberitakan oleh Live Defence (9/7/2019) Rusia marah besar ketika tersiar kabar India akan mengevaluasi rudal ASRAAM buatan Inggris yang juga akan diintegrasikan ke Su 30MKI. Ketidaksukaan Rusia ini diungkapkan oleh Wakil Direktur Layanan Federal Kerjasama Militer-Teknis Rusia (FSMTC) Vladimir Drozhov “ini adalah hal yang Illegal! Kami prihatin dengan sikap India yang mengundang pabrikan asing yang diundang untuk mengintegrasikan apapun tanpa seijin kami”
Lebih lanjut Drozhov mengingatkan “kami selalu berbicara kepada kustomer tentang layanan purna jual produk kami, setiap modernisasi atau upgrade yang tidak melibatkan kami tentu saja perbuatan yang illegal. Akibatnya akan mempengaruhi dukungan suku cadang dan logistik”
Di sisi India beralasan integrasi pesawat Rusia dengan rudal diluar buatan Rusia dianggap sebagai terobosan bagi teknologi pesawat tempur Rusia ini, ujung-ujungnya para konsumen jet tempur Sukhoi dapat memiliki berbagai alternatif persenjataan yang dapat dicantolkan di pesawat air superiority ini
Namun alasannya sebenarnya dari India adalah kekecewaan yang cukup mendalam terhadap performa rudal udara ke udara jarak pendek R 73 yang “kalah” tanding melawan AIM 120C5 AMRAMM ketika konflik pendek antara India-Pakistan Februari lalu
Sumber: World Defense Zone
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK
