in

Iran Rampas Kapal Tangker Minyak Asing, Jika Tak Dilepas Pasukan AS akan Bertindak Agresif

Kapal induk Amerika Serikat, USS Abraham Lincoln, dengan jet-jet tempur di atasnya. Kapal raksasa ini kini beroperasi di dekat Teluk. Foto/REUTERS

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mendesak Iran untuk segera membebaskan kapal tanker minyak asing yang dirampas atau disita di Selat Hormuz, Teluk Persia. Seorang komandan militer Amerika juga mengancam bahwa pasukan Washington akan bertindak agresif untuk memastikan kapal-kapal pengiriman berlayar bebas di jalur perairan vital.

“Amerika Serikat mengutuk keras penindasan kapal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan gangguannya di dalam dan sekitar Selat Hormuz,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika dalam email ke kantor berita Reuters, yang dilansir Sabtu (20/7/2019).

Pernyataan departemen itu tidak menyebut negara pemilik kapal, meski diketahui salah satu kapal yang disita IRGC Iran adalah Stena Impero milik Inggris.

“Iran harus menghentikan aktivitas terlarang ini dan segera membebaskan awak dan kapal yang dilaporkan ditangkap,” lanjut departemen tersebut.

Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan setidaknya dua kapal tanker minyak asing disita IRGC Iran. Menurut laporan televisi tersebut, salah kapal disita karena menyelundupkan satu juta liter bahan bakar dari penyelundup Iran ke pelanggan asing.

AS telah menyalahkan Iran atas serangkaian serangan terhadap kapal kargo sejak pertengahan Mei di jalur pengiriman minyak paling penting di dunia. Namun, Teheran menolak tuduhan reresebut.

Kepala Komando Sentral AS Kenneth McKenzie pada hari Kamis bersumpah akan bertindak agresif untuk memastikan kebebasan navigasi di perairan Teluk Persia yang sangat sensitif.

“Kami akan bekerja sangat agresif dengan mitra kami…untuk mencapai solusi yang akan memungkinkan minyak dan komoditas lainnya bebas melalui wilayah ini,” kata McKenzie kepada wartawan di sebuah pangkalan udara di Arab Saudi, sekutu utama AS.

Iran telah lama mengancam akan menutup Selat Hormuz—jalur yang dilewati hampir seperlima dari pasokan minyak dunia—jika tidak bisa mengekspor minyaknya. Pemerintahan Trump berusaha untuk memblokir ekspor Iran sebagai cara untuk menekannya untuk menegosiasikan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang ditinggalkannya tahun lalu.

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


India Pertimbangkan Untuk Pembuatan Bersama SU 57 Dengan Rusia

Jet Tepur F 35 dan S 400 Tak Akan Pernah Bisa Akur. Akan Saling Menghancurkan!