in

Berikut Sejumlah Negara yang Bantu Cari KRI Nanggala-402 Beserta Peralatan Canggihnya

Kapal selam KRI Nanggala-402 Angkatan Laut Indonesia yang hilang kontak sejak Rabu lalu. Foto/The Star

Sejak dikabarkan kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4), pihak TNI Angkatan Laut (TNI) langsung meminta bantuan dengan mengirimkan distres international submarine escape and rescue leaison office (ISMERLO).

Beberapa negara tetangga pun langsung menerjunkan bantuannya dengan mengirimkan kapal untuk membantu pencarian Nanggala-402. Diantaranya adalah

1. Malaysia

Pemerintah Malaysia melalui Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengirim MV Mega Bakti pada Kamis (22/4) untuk ikut dalam operasi pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402.

Kapal ini pernah terlibat dalam operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dilaporkan hilang di Lautan Hindia pada 2014. Kapal ini memiliki berat sekitar 1.962 ton dengan panjang 79,65 meter dan lebar 17 meter. MV Mega Bakti juga memiliki kecepatan 15,7 knot. Selain itu juga dirancang sebagai kapal pendukung permukaan untuk penyelamatan kapal selam.

2. Singapura

Pemerintah Singapura mengirimkan MV Swift Rescue untuk membantu Indonesia dalam mencari kapal selam KRI Nanggala-402. Kapal ini memiliki panjang hingga 85 meter, beam 18 meter, berat 4.300 ton, dan mampu membawa 27 awak kapal.

Selain itu juga MV Swift Rescue mampu berada di laut selama 4 minggu. MV Swift Rescue dilengkapi dengan kapal selam Deep Search and Rescue Six (DASR 6) yang memiliki daya tampung maksimal 17 orang. DSAR 6 mampu terjun ratusan meter ke kedalaman air, menempelkan tubuhnya ke kapal selam yang lumpuh, menyelamatkan penumpang dan membawa mereka kembali ke kapal. MV Swift Rescue juga dilengkapi ruang perawatan hiperbarik, serta menyediakan opsi perawatan darurat dan evakuasi.

3. Australian

Pemerintah Australia mengirimkan dua kapal perang untuk membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yakni kapal HMAS Ballarat dan HMAS Sirius.

HMAS Ballarat merupakan kapal jenis fregat kelas Anzac dilengkapi dengan kemampuan sonar dan helikopter MH-60R di atas kapal. Sedangkan kapal pendukung Sirius dapat mengisi ulang kapal dengan bahan bakar, air, dan persediaan pada siang dan malam hari.

4. India

Menteri Pertahanan India telah memindahkan Deep Submergence Rescue Vessel (DSRV)-nya ke Indonesia untuk membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402. India disebut sebagai satu dari sedikit negara di dunia yang mampu melakukan upaya SAR untuk menyelamatkan kapal selam menggunakan DSRV. Sistem DSRV India dapat mendeteksi kapal selam hingga 1.000 meter di kedalaman laut dengan kemampuan Side Scan Sonar (SSS) dan Remotely Operated Vehicle (ROV)

5. Amerika Serikat

Militer Amerika Serikat mengerahkan pesawat P-8 Poseidon untuk membantu pencarian dan penyelamatan kapal selam KRI Nanggala-402. Pesawat ini dirancang khusus untuk memburu kapal selam.

Pesawat ini memiliki daya jelajah 1.200 mil laut dengan daya tampung 9 awak. Pesawat ini memiliki peluncur Sonobuoy yang mampu menyebarkan lebih dari 100 Sonobuoy dalam satu penerbangan untuk mendeteksi kapal selam.

Selain itu dilengkapi dengan Magnetic Anomaly Detector (MAD) yang mana menggunakan magnetometer untuk memantau medan magnet di bumi di bawah laut. MAD mampu membedakan benda logam besar biasa dan kapal selam. Termasuk mampu mengungkap lokasi kapal selam.

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


Kabinda Papua Ditembak, Ketua MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Tumpas KKB

Anggota Raider Komando Cadangan Stratehis Angkatan Darat (Kostrad)

Rencana Operasi Besar-besaran, TNI Bakal Berantas Seluruh KKB di Papua