Evakuasi tiga Brimob korban baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Illaga, sempat terkendala. Helikopter TNI AD tergabung dalam Satgas Nemangkawi sempat tertembak saat mengudara ketika mengevakuasi tiga Brimob tersebut, Selasa (27/4).
“Memang benar helikopter milik TNI-AD namun tidak berpengaruh fatal sehingga tetap membantu evakuasi korban yang gugur dan terluka. Helikopter tersebut saat ini sudah berada di Timika,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Dia mengatakan, memang saat hendak mengevakuasi korban baku tembak helikopter sempat ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan terkena di bagian bawahnya. Namun proses evakuasi korban tetap berlangsung dan saat ini sudah berada di Timika.
Fakhiri mengatakan kontak tembak yang terjadi di markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara itu menyebabkan satu personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi meninggal akibat luka tembak.
Dua personel lainnya yakni Ipda Anton Tonapa mengalami luka tembak di punggung, dan Bripka M Syaifudin terluka tembak di perut, dan keduanya sudah ditangani tim medis di RSUD Timika.
Ketika ditanya tentang lima anggota KKB yang dilaporkan tewas, Kapolda Papua mengaku masih belum bisa memastikan karena menunggu laporan lengkap.
“Memang ada informasi lima KKB tewas dalam kontak tembak namun belum dipastikan karena masih menunggu laporan sementara anggota masih melakukan di lapangan,” tandasnya.
Baku tembak terjadi mulai sekitar pukul 08.00 wit di sekitar markas Lumawi, kampung Makki, antara Satgas Nemangkawi dengan KKB.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK