in

KKB Papua Masih Terus Tebar Teror, TNI Kirimkan Pasukan Kalajengking Hitam Untuk Menumpasnya

Pasukan berlambang kalajengking, Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad sudah bersiap ke Papua.
Pasukan berlambang kalajengking, Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad sudah bersiap ke Papua. Dok. Penerangan Divisi Infanteri 2 Kostrad

Teror demi teror terus dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Tak tinggal diam dengan aksi teror yang dilakukan KKB Papua, TNI-Polri terus memperkuat pasukannya.

Kali ini, TNI mengirimkan lagi pasukannya untuk menjaga wilayah Papua, terutama di perbatasan negara.

TNI akan segera mengirimkan pasukan berlambang Kalajengking Hitam, Yonif 126/Kala Cakti, sebagai Satgas Pamtas RI-PNG.

Melansir dari laman kodam1-bukitbarisan.mil.id, Kasdam I/BB Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono baru saja melaksanakan pemeriksaan kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC TA. 2021 di Mako Yonif 126/KC, Batubara.

“Gelar Pasukan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengecek Kesiapan Satgas baik personel maupun materiil dan peralatan yang akan digunakan saat melaksanakan Pengamanan perbatasan”, ucap Kasdam, seperti dilansir dari Surya.co.id berjudul

Kasdam memberikan penekanan Kepada Satgas Yonif 126/KC yang meliputi kemampuan taktik dan teknik bertempur, kemampuan binter, kemampuan intelijen dan hukum sesuai standard operation procedure.

Tugas pokok TNI, menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah yang diwujudkan dengan pengamanan wilayah batas negara, tambahnya.

Lebih lanjut Kasdam I/BB menyampaikan bahwa tugas adalah kehormatan, untuk itu hindari sekecil apapun pelanggaran dan selalu berdo’a kepada Tuhan YME agar setiap melaksanakan Tugas.

“Semangat dan kembangkan Inovasi serta Kreativitas guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Tugas”, tegasnya.

Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Turut hadir dalam acara Danrem 022/PT, beserta Para Asisten dan Kabalak serta Dandim 0208/AS.

Melansir dari Wikipedia, Batalyon Infanteri 126/Kala Cakti atau Yonif 126/KC merupakan Batalyon Infantri di bawah komando Korem 022/Pantai Timur, Kodam I/Bukit Barisan.

Embrio batalyon merupakan Yonif 124/Solu Bolon sesuai Skep Pangdam I BB, tanggal 30 April 1962 merupakan penyempurnaan batalyon D yang berkedudukan di Marendal dan dipindahkan ke Sibolga.

Saat ini mako Yonif 126/Kala Cakti bermarkas di Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara.

Pasukan berlambang kalajengking hitam, Yonif 126/Kala Cakti, yang akan berangkat ke Papua.
Pasukan berlambang kalajengking hitam, Yonif 126/Kala Cakti, yang akan berangkat ke Papua. (kodam1-bukitbarisan.mil.id)

Yonif 126 KC yang berkedudukan di Bunut, Kisaran dengan 750 personel dengan 3 daerah teritorial yaitu Kabupaten Asahan, Kota Tanjungbalai dan Labuhanbatu memiliki 6 dislokasi yaitu Mayon di Bunut, kompi markas di Sibogat, kompi senapan di Tanjung Kasau, kompi senapan B di Damuli, kompi senapan C di Rantauprapat dan kompi bantuan di Pulo Raja.

Memiliki lambang dengan seekor kala jengking warna hitam dengan tulisan “Kala Cakti” mengelilinginya melambangkan kesatuan yang kokoh, tangkas dilengkapi dengan senjata api bermakna siap melaksanakan tugas.

Dan tulisan Kala Cakti melambangkan sifat seperti kala dengan ecto ciri sederhana, mempunyai keyakinan yang teguh, kokoh dan percaya kepada diri sendiri, memiliki daya tahan yang tinggi dan kemampuan untuk menghancurkan lawan dengan senjata ampuh.

Memiliki motto berani dan percaya diri kini telah menjadi satuan organik (tempur) dan teritorial.

Kedudukannya sebagai satuan tempur Yonif 126 KC sejak tahun 1965 telah dilibatkan dalam operasi tempur G30S, penumpasan PGRS/Paraku di Kalimantan Barat tahun 1973-1974 dengan pimpinan Mayor Inf F Panggabean, Operasi Seroja di Timor Timur tahun 1977 dengan pimpinan Mayor Inf Sopyan Toyeb dan sejumlah operasi lainnya yang diperkirakan jumlahnya 19 kali turut serta bergabung dengan satuan lainnya untuk pengamanan teritorial di Indonesia.

Pada tahun 2001 melaksanankan Operasi Cendrawasih RI – PNG dipimpin oleh Mayor Inf Joni S.

Kemudian operasi teritorial dari sejak tahun 1981 yaitu kegiatan AMD Manunggal III di Kabupaten Asahan dan Labuhanbatu hingga tahun 2004, TMMD di Sei. Kepayang Tanjung Balai guna meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir dengan membuat jalan baru di pimpin oleh Kapten Inf Heru Setyatmojo,SE.

Kemudian bakti TNI gelombang dan badai tsunami di NAD di pimpin oleh Kapten Inf Yudhi Diliyanto dan Ops di daerah rawan Aceh diperkirakan telah mencapai 18 kali.



Sumber: , https://kaltim.tribunnews.com

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


Latihan militer China (Ilustrasi). China menggelar latihan militer bersama Rusia untuk mendemonstrasikan kemampuan kedua belah pihak dalam menghadapi serangan teroris dan menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan.

Latihan Bersama, Militer China-Rusia ‘Bersatu’ di Laut Jepang

Pemerintahan Republik Indonesia dan Kerajaan Malaysia siap menyelesaikan masalah maritim di dua perbatasan kedua negara. Saling pass kapal perang Malaysia, Indonesia, Korsel, di Selat Sulawesi. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

RI-Malaysia Siap Selesaikan Sengketa Maritim di 2 Perbatasan